
Proyek “Resilient Gaza A Landscape of Resistance” yang dirancang oleh arsitek Mesir Islam El Mashtooly telah menerima penghargaan WAFX 2024 dalam kategori Etika dan Nilai di World Architecture Festival. Proyek ini merupakan respons terhadap tantangan sosial dan lingkungan yang dihadapi Gaza, dengan pendekatan yang berfokus pada pemberdayaan komunitas melalui desain arsitektural yang inklusif dan berkelanjutan.

Desain ini mencakup lanskap yang tahan terhadap konflik dan bencana, sekaligus memberdayakan masyarakat Gaza dengan menciptakan ruang publik yang dapat mereka gunakan dan banggakan. Proyek ini berfungsi sebagai simbol perlawanan dan ketahanan, memadukan fungsi ekologis dengan kebutuhan sosial ekonomi masyarakat. El Mashtooly berusaha membangun bukan hanya bangunan, tetapi juga harapan dan rasa memiliki bagi warga Gaza yang telah lama hidup dalam kondisi penuh tekanan.

Melalui arsitektur, proyek ini menyoroti pentingnya memberikan kembali akses ke ruang terbuka hijau dan lingkungan yang lebih sehat. Dengan memanfaatkan material yang ramah lingkungan dan desain yang menekankan harmoni dengan alam, proyek ini bertujuan untuk meringankan dampak krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.

Proyek ini juga berfungsi sebagai alat pendidikan, mengajak generasi muda Gaza untuk terlibat dalam perancangan dan pemeliharaan ruang publik mereka sendiri. Dengan demikian, “Resilient Gaza” menjadi contoh penting bagaimana arsitektur dapat berkontribusi pada perlawanan dan perbaikan sosial dalam konteks konflik dan ketidakstabilan.

Pengakuan global melalui penghargaan WAFX menekankan pentingnya proyek ini dalam lanskap arsitektur kontemporer. Ini menunjukkan bahwa desain dapat berperan sebagai agen perubahan sosial yang berkelanjutan, bahkan di wilayah yang paling terdampak oleh konflik.