
Fondasi yang Kuat dan Stabil Salah satu cara efektif adalah dengan menggunakan fondasi tiang pancang yang menancap kuat ke dalam tanah, mencegah rumah bergeser atau terguling. Fondasi jenis ini banyak digunakan di daerah pesisir dan terbukti efektif untuk bangunan bertingkat rendah. Pada daerah rawan banjir, lantai rumah sebaiknya dibangun lebih tinggi dari permukaan tanah.

Struktur Atap yang Tahan Angin Desain atap yang landai dengan kemiringan sekitar 30 derajat dapat mengurangi tekanan angin yang menghantam. Selain itu, penggunaan bahan yang kokoh seperti logam, beton, atau genteng yang dipasang dengan sistem pengikat tambahan dapat meningkatkan ketahanan terhadap angin kencang. Beberapa rumah di daerah rawan badai juga menerapkan desain atap berbentuk kubah yang terbukti lebih tahan terhadap angin berkecepatan tinggi.

Penggunaan Bahan Bangunan Tahan Lama Seperti beton bertulang dan baja, merupakan pilihan yang umum untuk rumah tahan badai. Beton bertulang mampu menahan beban angin kuat, sementara baja yang fleksibel memungkinkan bangunan untuk sedikit bergoyang tanpa mengalami keretakan atau runtuh. Untuk bagian luar, dinding yang dilapisi panel tahan angin atau menggunakan lapisan pelindung tambahan bisa membantu melindungi struktur rumah dari benda yang terbawa angin.

Jendela dan Pintu Tahan Tekanan Jendela dan pintu yang diperkuat dengan kaca laminasi atau kaca tempered mampu menahan benturan dari puing-puing yang berterbangan. Penambahan penutup badai atau pelindung jendela juga bisa menjadi solusi tambahan. Pintu dan jendela ini dirancang agar tidak mudah pecah sehingga membantu menjaga tekanan udara di dalam rumah tetap stabil, yang berperan penting dalam mencegah kerusakan lebih lanjut pada struktur rumah.

Desain Aerodinamis untuk Mengurangi Dampak Angin Rumah tahan badai sering dirancang dengan bentuk aerodinamis, seperti bangunan berbentuk bulat atau sudut-sudut yang melengkung. Bentuk ini memungkinkan angin mengalir di sekitar bangunan tanpa menyebabkan tekanan besar pada satu titik tertentu. Desain aerodinamis ini juga membantu mencegah pengumpulan puing di sekitar rumah, yang dapat menjadi risiko tambahan selama badai.

Sistem Pembuangan Air yang Efisien Drainase yang baik sangat penting, terutama di daerah rawan banjir. Penggunaan saluran air yang besar, penghalang banjir, dan talang air yang tahan lama dapat membantu mengalirkan air dengan cepat dari sekitar rumah. Selain itu, lahan yang diatur dengan lanskap tahan banjir seperti permukaan berpori dapat membantu menyerap dan mengalirkan air hujan secara alami.