Transformasi Desain Masjid Modern Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia

Lokasi dan Konsep Desain Masjid Agung Al Muttaqin yang terletak di Kediri, Jawa Timur, dirancang oleh Andyrahman Architect dengan pendekatan arsitektur kontemporer yang memadukan elemen tradisional dan modern. Desainnya menampilkan motif geometris Islami dengan sentuhan lokal, mencerminkan kearifan budaya setempat.

Penggunaan Material Lokal Bangunan ini menggunakan bahan-bahan lokal seperti batu bata merah yang menjadi elemen dominan. Teknik konstruksi tradisional dengan sentuhan modern memberikan kesan unik sekaligus memperkuat nilai keberlanjutan.

Penerangan Alami dan Efisiensi Energi Desain masjid ini memaksimalkan pencahayaan alami melalui bukaan besar dan ventilasi yang cermat. Hal ini tidak hanya mengurangi konsumsi energi, tetapi juga menciptakan suasana nyaman untuk beribadah.

Ruang Ibadah yang Fungsional Masjid ini memiliki kapasitas yang luas untuk menampung banyak jamaah. Tata letak ruangnya dirancang untuk mendukung kegiatan keagamaan dengan area shalat utama yang berpusat pada mihrab geometris ikonik.

Sentuhan Estetika dan Simbolisme Motif geometris pada fasad tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat simbolisme Islami. Bentuk-bentuk tersebut mencerminkan nilai kesederhanaan dan harmoni dalam Islam.

Penghargaan dan Pengakuan Masjid Agung Al Muttaqin menjadi salah satu contoh arsitektur religi modern yang sukses mengintegrasikan budaya lokal dengan prinsip desain global. Proyek ini telah mendapatkan perhatian internasional sebagai model keberlanjutan dan inovasi arsitektur.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Content is protected!