Di pusat kota Dnipro, Ukraina, terdapat proyek revitalisasi yang menarik perhatian, yaitu pembangunan boulevard pejalan kaki oleh FILIMONOV & KASHIRINA architects. Proyek ini tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga menghidupkan kembali sejarah yang tersembunyi di bawah permukaan tanah.
Boulevard yang dikenal dengan nama Yujnui ini mencakup area seluas 4.630 meter persegi dan selesai dibangun pada tahun 2021. Desainnya membagi area menjadi dua zona utama: area transit di sepanjang bangunan dan zona multifungsi di tengah yang mencakup area rekreasi, tempat istirahat, dan taman bermain anak.
Salah satu elemen lanskap yang paling menonjol adalah aliran air buatan sepanjang 200 meter yang melintasi boulevard. Aliran ini melambangkan sungai bawah tanah Zhabokryach yang mengalir tepat di bawah jalan tersebut. Karena kompleksitas infrastruktur bawah tanah, sungai ini tidak dapat diungkapkan kembali ke permukaan, sehingga dibuatlah representasi berupa aliran air buatan yang menjadi yang terpanjang di Ukraina.
Pola paving boulevard ini menggunakan grid modular berukuran 4,8×4,8 meter, serupa dengan boulevard yang sudah ada sebelumnya, untuk menciptakan kesinambungan antara area yang sudah ada dan yang baru dibangun. Material yang digunakan adalah granit lokal dari berbagai produsen, menambah kesan estetika dan fungsionalitas pada ruang publik ini.
Di pertemuan antara dua boulevard, berdiri patung perunggu setinggi 7 meter bernama Atlant. Dalam mitologi Yunani, Atlant adalah titan perkasa yang memikul langit di pundaknya. Patung ini menggambarkan Atlant yang memutus rantai dan mengambil langkah bebas pertamanya, melambangkan pembebasan dari batasan fisik, sosial, dan pribadi.
Proyek ini telah mendapatkan pengakuan internasional dengan dimasukkannya dalam publikasi arsitektur lanskap modern oleh Braun Publishing dari Swiss. Hal ini menunjukkan bahwa desain yang menggabungkan elemen sejarah, budaya, dan fungsi modern dapat menciptakan ruang publik yang tidak hanya estetis tetapi juga bermakna bagi masyarakat.