
Firma arsitektur asal Amerika, Adrian Smith + Gordon Gill Architecture (AS+GG), baru-baru ini membagikan konsep desain mereka yang masuk dalam daftar pendek kompetisi internasional untuk proyek Pearl River Delta Hub Airport atau Bandara Guangzhou Baru di Tiongkok. Terletak di jantung kawasan Foshan, desain ini terinspirasi dari bentuk atap tradisional Lingnan gaya arsitektur khas wilayah selatan Tiongkok yang kemudian diolah menjadi struktur modern dengan pendekatan parametrik. Gagasan ini bertujuan untuk menyatukan warisan budaya lokal dengan kebutuhan fungsional bandara abad ke-21.

Salah satu elemen utama dalam desain ini adalah struktur atap berkubah besar yang dikembangkan untuk menciptakan ruang terbuka yang luas tanpa banyak kolom penyangga. Pendekatan ini tidak hanya menghadirkan kesan megah dan lapang, tetapi juga memberikan fleksibilitas tata letak interior dan pengalaman ruang yang lebih nyaman bagi para pengguna. Desain ini juga memungkinkan pengoptimalan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, yang turut mendukung prinsip keberlanjutan dan efisiensi energi dalam skala besar.

Bandara ini dirancang untuk melayani hingga 80 juta penumpang per tahun pada tahun 2050, menjadikannya salah satu pusat transportasi terbesar di dunia. Sebagai bagian dari infrastruktur strategis Kawasan Teluk Besar Guangdong–Hong Kong–Makau, proyek ini akan menjadi simpul utama yang menghubungkan berbagai moda transportasi regional, termasuk kereta cepat, metro, dan jalan tol. Bandara ini juga dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang pesat di wilayah Pearl River Delta.

AS+GG memanfaatkan pendekatan desain berbasis data dan teknologi digital untuk memastikan performa tinggi dari struktur bangunan. Sistem modular yang digunakan memungkinkan pembangunan lebih efisien serta perawatan jangka panjang yang lebih mudah. Di sisi lain, tata letak ruang publik dirancang untuk memfasilitasi arus penumpang secara alami, dengan titik-titik orientasi visual yang jelas dan jalur gerak yang intuitif. Hal ini menciptakan pengalaman pengguna yang efisien dan menyenangkan sejak tiba hingga lepas landas.

Inspirasi dari arsitektur Lingnan terlihat pada bentuk atap melengkung dan permainan bayangan yang dihasilkan oleh kisi-kisi atap. Elemen-elemen ini bukan hanya memperkuat identitas lokal tetapi juga memberikan respon terhadap iklim subtropis dengan mereduksi panas berlebih dan menghadirkan pencahayaan alami yang lembut. Dengan menggabungkan arsitektur tradisional dan strategi desain canggih, AS+GG berhasil menghadirkan bangunan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga penuh makna kultural.

Desain Pearl River Delta Hub oleh AS+GG menjadi contoh bagaimana arsitektur infrastruktur besar dapat menjembatani masa lalu dan masa depan. Melalui pendekatan yang menyeluruh, proyek ini tidak hanya dirancang sebagai terminal transportasi, tetapi juga sebagai ikon budaya dan keberlanjutan di salah satu kawasan metropolitan paling dinamis di dunia.