Big Red Crayfish merupakan proyek restoran dan pusat komersial yang dirancang oleh studio arsitektur Dayi Design, berlokasi di tepi Sungai Qinhuai, Nanjing, Tiongkok. Proyek ini merevitalisasi bangunan bersejarah berusia lebih dari 300 tahun, yang dulunya merupakan kediaman Xie An, seorang pejabat penting dari masa Dinasti Jin Timur (317–420 M). Dengan pendekatan yang menghargai nilai sejarah, proyek ini menghadirkan dialog harmonis antara warisan budaya dan kebutuhan ruang modern.
Desain bangunan memadukan unsur arsitektur tradisional Tiongkok, seperti paviliun, halaman dalam, dan teras, dengan material kontemporer seperti logam, kaca, dan baja ekspos. Kombinasi ini memperkuat kesan kontras antara lama dan baru, menciptakan ruang yang menarik secara visual sekaligus fungsional untuk berbagai aktivitas komersial dan sosial di tengah kota tua Nanjing.
Elemen paling mencolok dari kompleks ini adalah tangga baja merah berbentuk naga yang membentang dan menghubungkan empat bangunan halaman. Tangga ini tidak hanya menjadi daya tarik visual ikonik, tetapi juga memiliki fungsi praktis sebagai jalur sirkulasi vertikal, pelindung cuaca, dan akses logistik untuk pengantaran makanan dan barang dari dapur pusat ke seluruh area restoran.
Komitmen terhadap keberlanjutan menjadi bagian integral dari pendekatan desain Dayi Design. Tim arsitek menggunakan material daur ulang, seperti pintu kayu tua dan batu Taihu batu khas lanskap taman Tiongkok klasik yang memberikan karakter unik sekaligus mengurangi limbah konstruksi. Hal ini mencerminkan praktik adaptive reuse yang semakin relevan dalam konteks arsitektur kontemporer global.
Untuk pencahayaan, bangunan ini menggunakan sistem lampu LED hemat energi yang dapat menyesuaikan intensitas dan warna cahaya sepanjang hari. Hasilnya adalah suasana interior dan eksterior yang berubah dinamis mengikuti waktu, mulai dari cahaya lembut di pagi hari hingga pencahayaan dramatis saat malam, memperkuat pengalaman ruang bagi pengunjung.
Proyek Big Red Crayfish berhasil memadukan pelestarian budaya, teknologi modern, dan strategi desain ramah lingkungan dalam satu entitas ruang yang menyatu dengan konteks sejarah dan lanskap kota. Lebih dari sekadar restoran atau pusat komersial, proyek ini menjadi ruang publik bernilai sosial, di mana arsitektur tidak hanya berperan sebagai wadah aktivitas, tetapi juga sebagai medium narasi sejarah yang hidup dan relevan di masa kini.