
Little Island adalah taman publik terapung yang terletak di atas Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat. Taman ini secara resmi dibuka pada Mei 2021 dan merupakan karya arsitektur lanskap inovatif dari Heatherwick Studio, yang dipimpin oleh desainer ternama Thomas Heatherwick. Dengan luas sekitar 2,4 hektar, Little Island menawarkan pengalaman ruang terbuka yang tidak biasa dibangun sepenuhnya di atas air.

Taman ini didukung oleh 132 tiang beton pratekan yang bentuknya menyerupai pot bunga raksasa. Struktur ini tidak hanya menciptakan estetika ikonik tetapi juga berfungsi sebagai fondasi kokoh yang menopang berbagai zona taman. Setiap tiang memiliki ketinggian dan bentuk berbeda, menghasilkan lanskap yang dinamis dan bergelombang, seolah taman terapung ini muncul secara organik dari sungai.

Little Island menampung lebih dari 350 jenis tanaman, termasuk 114 pohon, 400 semak, serta berbagai spesies bunga dan rumput liar. Penanaman yang dikurasi oleh desainer lanskap Signe Nielsen ini menjadikan taman sebagai oasis hijau yang mendukung keanekaragaman hayati di tengah hiruk-pikuk Manhattan. Lanskapnya juga dirancang untuk berubah seiring musim, menciptakan pengalaman yang selalu berbeda setiap kunjungan.

Taman ini dilengkapi dengan jalur pejalan kaki, taman rahasia, serta berbagai zona terbuka untuk duduk dan bersantai. Yang paling menarik adalah amfiteater terbuka berkapasitas sekitar 687 kursi, yang menjadi tempat pertunjukan seni musik, teater, dan tari sepanjang tahun. Fasilitas ini memperkuat peran Little Island sebagai ruang budaya publik yang inklusif dan terbuka untuk semua kalangan.

Proyek ini dirancang dengan berbagai prinsip keberlanjutan, termasuk penggunaan permukaan berpori untuk mengurangi limpasan air dan sistem drainase hijau untuk penyerapan air hujan. Selain itu, vegetasi yang padat juga membantu menurunkan suhu mikro dan meningkatkan kualitas udara di area sekitarnya, menjadikannya contoh nyata bagaimana infrastruktur kota bisa berfungsi sekaligus ramah lingkungan.

Dengan dana pembangunan sekitar $260 juta USD, Little Island menjadi salah satu taman paling ambisius di dunia. Proyek ini tidak hanya menghadirkan ruang hijau yang spektakuler di atas air, tetapi juga mengubah wajah ruang publik urban sebagai tempat kolaborasi antara arsitektur, lanskap, dan komunitas. Kehadirannya di tengah kota menunjukkan bahwa ruang publik tidak harus membosankan ia bisa terapung, penuh seni, dan tetap inklusif.