Paviliun Jinji Lake Karya BIG, Menggabungkan Tradisi dan Desain Futuristik

Jinji Lake Pavilion merupakan karya terbaru dari firma arsitektur ternama asal Denmark, BIG (Bjarke Ingels Group), yang dirancang sebagai ruang publik di tepi Danau Jinji, Suzhou, Tiongkok. Proyek ini mengusung semangat desain kontemporer dengan pendekatan yang tetap menghormati warisan arsitektur tradisional Tiongkok. Paviliun ini bukan hanya sebuah struktur, melainkan ruang interaksi sosial yang menjadi titik temu antara arsitektur, alam, dan budaya.

Paviliun ini terdiri dari empat bangunan utama yang saling terhubung secara harmonis, membentuk komposisi arsitektur menyerupai halaman dalam rumah tradisional Tiongkok. Penataan ini menciptakan pengalaman ruang yang bersifat terbuka namun intim, sekaligus memungkinkan aliran udara dan pencahayaan alami mengalir bebas di antara bangunan.

Salah satu elemen paling mencolok dari desain ini adalah bentuk atap yang menyerupai daun pohon camphor (Cinnamomum camphora), tanaman yang umum ditemukan di Suzhou dan dikenal akan daunnya yang rimbun. Atap ini berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari dan hujan, sekaligus menghasilkan bayangan alami yang bergerak dinamis sepanjang hari—menciptakan suasana yang sejuk dan reflektif di bawahnya.

Material yang digunakan mencerminkan pendekatan modern namun peka terhadap konteks: struktur paviliun menggunakan kombinasi baja dan kaca, yang memungkinkan bangunan ini memantulkan lanskap danau dan cahaya sekitar, menciptakan ilusi visual bahwa paviliun menyatu dengan alam. Fasad kaca transparan memberikan keterbukaan visual antara ruang dalam dan pemandangan Danau Jinji yang luas.

Jinji Lake Pavilion dirancang sebagai fasilitas publik multifungsi yang terletak di sepanjang jalur pejalan kaki sepanjang 13 kilometer yang mengelilingi danau. Lokasinya yang strategis menjadikannya tempat istirahat, bertemu, atau bahkan merenung bagi warga lokal maupun wisatawan. Paviliun ini memperkuat konektivitas antara manusia dan alam, serta mendukung gaya hidup aktif masyarakat urban di Suzhou.

Dengan bentuk organik dan narasi budaya yang kuat, Jinji Lake Pavilion menunjukkan bagaimana arsitektur kontemporer dapat menyatu dengan konteks lokal tanpa kehilangan identitas globalnya. Proyek ini menjadi bukti bahwa karya Bjarke Ingels Group mampu menggabungkan inovasi desain dengan sensitivitas budaya, menciptakan ruang publik yang estetis, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Content is protected!