Proyek Neom di Arab Saudi, yang telah lama menjadi topik kontroversial, kini semakin jelas dengan keterlibatan 23 studio arsitektur dalam pengembangannya. Beberapa studio terkemuka yang terlibat dalam proyek mega ini termasuk Morphosis, BIG, Zaha Hadid Architects, OMA, dan UNStudio. Detail tentang proyek ini semakin terang berkat sejumlah pengumuman, pameran, dan dokumenter yang diadakan oleh Neom.
Salah satu bagian paling misterius dari proyek ini adalah The Line. Meski banyak studio terlibat dalam berbagai aspek desain Neom, informasi mengenai The Line tetap tertutup. Studio Morphosis dilaporkan merancang masterplan untuk The Line, sementara studio lain seperti Pei Cobb Freed & Partners, HOK, dan Cook Haffner Architecture Platform terlibat dalam dokumenter Discovery Channel tentang proyek ini. Studio Fuksas dan Oyler Wu Collaborative juga terlibat dalam pameran terkait proyek tersebut.
Namun, beberapa studio arsitektur yang sebelumnya terlibat kini tidak lagi bekerja pada proyek Neom. Adjaye Associates dan Coop Himmelb(l)au telah mengonfirmasi pengunduran diri mereka dari proyek ini. Studio Mecanoo juga terlibat dalam desain awal untuk proyek Trojena, tetapi kini tidak lagi terlibat. Meski demikian, 23 studio yang tersisa terus berkontribusi pada berbagai aspek pengembangan Neom, mencerminkan skala dan kompleksitas proyek ini.
Morphosis
Studio arsitektur asal AS, Morphosis, merancang konsep untuk proyek mega kota The Line, yang merupakan bagian terbesar dan paling kompleks dari pengembangan Neom. Kota ini direncanakan sepanjang 170 kilometer dan terdiri dari dua gedung pencakar langit setinggi 500 meter yang berdiri paralel. Meskipun demikian, jadwal penyelesaian proyek ini baru-baru ini mengalami penundaan yang signifikan. Pendiri Morphosis, Thom Mayne, dalam dokumenter Discovery Channel mengungkapkan keyakinannya bahwa proyek ini akan menjadi karya paling luar biasa yang dimulai pada kuartal pertama abad ke-21. Saat berbicara dalam acara yang diadakan oleh AIA di Center for Architecture di Manhattan, Mayne juga menyebutkan bahwa dia tidak dapat menunjukkan dua proyek kota yang paling menarik, termasuk “perencanaan besar di Arab Saudi yang tidak dapat dia bicarakan.”
Studio Fuksas
Studio Fuksas, firma arsitektur asal Italia, mengonfirmasi bahwa mereka masih terlibat dalam proyek The Line. Dalam wawancara langka dengan surat kabar Italia La Repubblica, Massimiliano dan Doriana Fuksas menyatakan bahwa proyek ini sesuai dengan tujuan Biennale Arsitektur Venesia yang mereka kuratori pada tahun 2000. Massimiliano Fuksas menggambarkan proyek ini sebagai upaya urbanisasi yang tidak mengganggu keindahan gurun, sejalan dengan moto biennale yang mereka usung, yaitu “Less Aesthetics More Ethics.” Studio ini sedang mengerjakan tiga modul untuk kota The Line, yang terdiri dari dua gedung pencakar langit setinggi 500 meter. Doriana Fuksas menekankan bahwa konsep mereka bukanlah menara atau pencakar langit dalam pengertian klasik, melainkan modul yang mengintegrasikan semua fungsi urban seperti perumahan, area hijau, dan ruang publik yang beragam.
Delugan Meissl Associated Architects
Studio Delugan Meissl Associated Architects dari Austria, salah satu dari 12 studio yang terlibat dalam Pameran The Line di Riyadh, Arab Saudi, telah mengonfirmasi bahwa mereka saat ini sedang mengerjakan studi desain untuk mega kota The Line. Meskipun demikian, studio ini belum memberikan komentar publik mengenai proyek tersebut.
Pei Cobb Freed & Partners
Studio Pei Cobb Freed & Partners dari Amerika Serikat juga turut serta dalam Pameran The Line di Riyadh dan dokumenter Discovery Channel mengenai proyek tersebut. Michael Bischoff, mitra di Pei Cobb Freed & Partners, dalam dokumenter tersebut menyatakan bahwa melihat budaya yang terus-menerus membangun menara yang tinggi menimbulkan pertanyaan tentang perlu tidaknya pemikiran ulang mengenai cara menciptakan masyarakat. Dia mengungkapkan bahwa proyek ini terinspirasi dari fiksi ilmiah, dengan pertanyaan apakah konsep tersebut benar-benar fiksi ilmiah atau sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Pei Cobb Freed & Partners menyadari bahwa meskipun gedung setinggi 500 meter menawarkan pemandangan, ada titik sekitar 300 meter yang dianggap sebagai “sweet spot” secara urbanistik, memungkinkan adanya ruang publik yang layak dan nyaman untuk masyarakat. Bischoff menekankan pentingnya semangat dan antusiasme dalam mengerjakan proyek tersebut.
Tom Wiscombe Architecture
Tom Wiscombe Architecture merupakan salah satu dari 12 studio yang terlibat dalam Pameran The Line pada tahun 2023. Hingga saat ini, keterlibatan studio ini dalam proyek tersebut belum diketahui secara pasti, dan mereka belum memberikan komentar publik mengenai peran atau kontribusi mereka dalam proyek mega kota The Line.
Oyler Wu Collaborative
Oyler Wu Collaborative merupakan salah satu dari 12 studio yang terlibat dalam Pameran The Line pada tahun 2023. Saat ini, keterlibatan studio ini dalam proyek The Line belum diketahui dengan jelas, dan mereka belum memberikan komentar publik mengenai kontribusi atau peran mereka dalam pengembangan proyek mega kota tersebut.
Cook Haffner Architecture Platform
Cook Haffner Architecture Platform adalah salah satu studio yang diyakini sedang merancang salah satu dari lima segmen sepanjang 700 meter yang akan membentuk fase pertama dari proyek The Line. Co-founder studio tersebut, Peter Cook, dalam dokumenter Discovery Channel menyatakan bahwa ada atmosfer moral tertentu dalam proyek ini, di mana dia merasa tidak perlu melakukan eksperimen berlebihan atau menciptakan desain yang terlalu eksentrik. Cook, yang dikenal lewat karyanya dengan kolektif arsitektur eksperimental Archigram pada tahun 1960-an, mengatakan bahwa jika proyek ini berhasil, ia akan menjadi “Babylon baru,” tetapi jika gagal, proyek ini akan menjadi fenomena menarik. Cook juga dilaporkan menyebutkan dalam acara peluncuran pameran tentang Neom bahwa ketinggian 500 meter dari The Line terasa “sedikit bodoh” dan menunjukkan keraguan tentang apakah proyek tersebut akan terwujud sepenuhnya.
