Lacoste berkolaborasi dengan MAKE A SCENE, studio kreatif asal Bali, untuk menafsirkan ulang logo buaya ikonik mereka dalam wujud instalasi seni ramah lingkungan. Karya ini sepenuhnya dibuat dari anyaman daun alami hasil keterampilan pengrajin lokal, menjadikannya bukan hanya simbol brand, tetapi juga penghormatan terhadap warisan kerajinan tradisional Indonesia.
Instalasi ini dipamerkan di The Lawn, Canggu, salah satu destinasi pantai populer di Bali. Dengan ukuran panjang mencapai ±6 meter, logo buaya tersebut tampil sebagai karya monumental yang memadukan elemen seni kontemporer dan kearifan lokal, menciptakan daya tarik visual yang unik di tengah lanskap tropis.
Proyek ini menjadi bagian dari The French Wave, sebuah rangkaian acara yang berlangsung dari 23 Juli hingga 22 Agustus 2025. Festival ini merayakan hubungan antara budaya Prancis dan Bali melalui musik, seni, kuliner, serta instalasi kreatif yang menghadirkan pengalaman multisensori bagi para pengunjung.
Pemilihan material alami seperti daun kering dan serat organik tidak hanya memberikan tekstur khas pada karya ini, tetapi juga menegaskan komitmen terhadap sustainability. Dengan teknik anyaman tradisional Bali, instalasi ini dapat terurai secara alami tanpa meninggalkan limbah berbahaya, sejalan dengan tren desain berkelanjutan global.
Kolaborasi ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi komunitas pengrajin setempat. Melibatkan tenaga kerja lokal untuk memproduksi karya skala besar ini berarti membuka peluang kerja kreatif sekaligus mempertahankan keberlanjutan keterampilan tradisional di era modern.
Melalui instalasi ini, Lacoste menunjukkan bahwa branding bisa melampaui sekadar promosi komersial. Dengan menggabungkan identitas visual brand, material ramah lingkungan, dan narasi budaya lokal, proyek ini menjadi contoh bagaimana desain dan arsitektur instalasi dapat menjadi sarana diplomasi budaya yang memikat sekaligus bermakna.