Alex Chinneck (@alexchinneck) adalah seorang seniman asal Inggris yang dikenal luas berkat karyanya yang menentang logika dan gravitasi. Ia mengubah bangunan, fasad, hingga elemen kota menjadi instalasi seni publik yang seolah hidup dan mengundang rasa kagum. Dengan pendekatan kreatif ini, Chinneck berhasil menempatkan seni di ruang publik dengan cara yang segar dan tidak biasa.
Salah satu karya ikoniknya adalah rumah dengan fasad tergelincir di Margate, Inggris. Instalasi ini menciptakan ilusi visual seolah-olah bagian depan bangunan melorot ke bawah. Karya ini tidak hanya memicu rasa heran, tetapi juga memperlihatkan bagaimana arsitektur dapat menjadi medium untuk mengeksplorasi batas antara kenyataan dan fantasi.
Karya monumental lain adalah rumah dari lilin di London yang perlahan meleleh seiring waktu. Instalasi ini berfungsi sebagai komentar tentang kefanaan, perubahan, dan siklus hidup bangunan. Proses melelehnya fasad menghadirkan pengalaman yang terus berubah, membuat orang yang lewat bisa melihat transformasi nyata setiap harinya.
Di Greenwich, Chinneck menciptakan instalasi berupa tiang listrik raksasa yang ditanam terbalik. Karya ini menimbulkan efek kejutan sekaligus permainan perspektif, di mana elemen infrastruktur yang biasanya statis dan kaku, justru tampil dalam posisi yang tidak wajar. Dengan cara ini, ia menantang persepsi masyarakat terhadap objek sehari-hari.
Lebih baru, ia menghadirkan instalasi lampu jalan dan kotak telepon berpilin di Bristol. Elemen perkotaan yang biasanya diabaikan justru menjadi pusat perhatian karena bentuknya yang terdistorsi. Kehadiran karya ini mengubah suasana kota menjadi lebih interaktif, menghadirkan pengalaman estetis sekaligus humoris bagi publik yang melintas.
Karya-karya Alex Chinneck selalu dirancang untuk menciptakan momen keheranan kolektif. Orang yang melihat akan berhenti, memperhatikan, dan bertanya-tanya bagaimana hal tersebut bisa diwujudkan. Dengan demikian, Chinneck bukan hanya menghadirkan seni, tetapi juga menghidupkan dialog antara arsitektur, ruang publik, dan masyarakat melalui ilusi visual yang memikat.