Di Collège du Martinet, sebuah sekolah di Rolle, Swiss, terdapat sebuah instalasi arsitektur yang sangat unik dan penuh makna. Sebuah batang pohon sequoia setinggi 13 meter menjadi pusat perhatian di tengah ruang tangga sekolah, menggabungkan unsur alam dan bangunan secara harmonis.
Pohon sequoia tersebut sebenarnya tumbuh di lokasi yang sama sebelum akhirnya harus ditebang karena alasan keamanan. Alih-alih membuangnya, arsitek dari Atelier Fournier Maccagnan memutuskan untuk mengabadikan batang pohon itu sebagai bagian dari arsitektur sekolah, menjadikannya monumen kenangan sekaligus elemen desain.
Batang pohon sequoia tersebut diintegrasikan secara cermat ke dalam struktur tangga, sehingga menjadi bagian fungsional sekaligus artistik dari ruang tersebut. Penempatan ini memberikan kesan monumental dan menghubungkan ruang dalam bangunan dengan sejarah alam sekitar.
Salah satu aspek menarik dari instalasi ini adalah keberadaan lingkaran tahun pada batang pohon yang bisa dilihat dengan jelas oleh para pengunjung. Lingkaran tahun tersebut berfungsi sebagai arsip terbuka yang merekam umur dan perjalanan hidup pohon, menghadirkan dimensi waktu dan sejarah secara visual.
Proyek ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif, tetapi juga sebagai simbol penghormatan terhadap alam dan waktu yang telah berlalu. Dengan mengabadikan batang pohon sequoia, karya ini mengajak penghuni sekolah dan pengunjung untuk merenungkan hubungan antara manusia, alam, dan waktu.
Content is protected!