Pada tahun 2024, Adidas (@adidas) bekerja sama dengan studio kreatif asal Los Angeles, Playlab, Inc. (@playlabinc), merancang sebuah proyek arsitektur eksperimental yang tidak biasa: lintasan lari melingkar sepanjang 200 meter yang dibangun di tengah tambang gipsum aktif di Santa Fe, New Mexico, Amerika Serikat. Proyek ini dijalankan secara diam-diam tanpa kampanye besar, mengusung nilai kesederhanaan dan integrasi penuh dengan alam.
Seluruh lintasan dibuat dari material gipsum yang ditambang langsung dari lokasi tersebut, menciptakan keterhubungan langsung antara arsitektur dan lanskap asalnya. Pendekatan ini menjadikan proyek tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menyatu secara fisik dan konseptual dengan konteks geografisnya.
Secara bentuk, lintasan ini menyerupai amfiteater gurun. Dinding luarnya memiliki tinggi sekitar 1 meter, membingkai pandangan ke arah cakrawala padang pasir, sementara dinding bagian dalam mencapai tinggi 2 meter, mengelilingi area tengah yang berfungsi sebagai ruang komunal, lengkap dengan perapian kecil sebagai titik kumpul.
Permukaan lintasan dicat menggunakan cat berbahan dasar air yang memiliki karakter unik: seiring waktu, cat tersebut perlahan menguap dan memudar, sehingga jejak lintasan akan “menghilang” secara alami dan kembali menyatu dengan lanskap tambang. Konsep ini mencerminkan gagasan arsitektur efemeral arsitektur yang sementara namun berdampak mendalam.
Proyek ini banyak terinspirasi dari gerakan land art yang berkembang di Amerika Serikat pada tahun 1970-an, di mana seniman seperti Robert Smithson dan Nancy Holt mengeksplorasi seni dalam lanskap terpencil. Dengan pendekatan ini, Adidas dan Playlab menghadirkan ruang yang tidak hanya fisik, tetapi juga mengandung nilai meditatif dan spiritual, mendorong pengunjung untuk mengalami ruang dengan kesadaran penuh.
Setelah digunakan, seluruh struktur dibongkar dan material gipsumnya didaur ulang kembali ke tambang, menandakan siklus penuh antara konstruksi dan alam. Proyek ini menjadi contoh luar biasa bagaimana arsitektur, seni, dan keberlanjutan dapat bersinergi dalam satu karya yang sederhana namun memukau, menyisakan pengalaman yang kuat meski jejak fisiknya telah hilang.