
PituRooms adalah hotel yang sangat ramping, dengan lebar hanya 280 cm (110 inci), terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Didesain oleh Sahabat Selojene, hotel ini berdiri di atas lahan sempit yang diapit oleh gang, taman tetangga, dan rumah-rumah di sekitarnya. Dengan panjang 9,5 m (31 kaki) dan tinggi maksimal 17 m (55 kaki), PituRooms berhasil memanfaatkan lahan terbatas untuk menciptakan akomodasi yang unik.

Hotel ini mencakup tujuh kamar tamu, lobi kecil di lantai dasar, lounge di lantai atas, dan teras atap yang nyaman. Setiap kamar berukuran 2,8 x 3 m (9,1 x 9,8 kaki) dan dilengkapi dengan tempat tidur ganda, televisi, serta kamar mandi pribadi yang mencakup shower, wastafel, dan toilet. Meskipun ruangnya terbatas, desain interiornya memastikan kenyamanan bagi para tamu.

Sistem sirkulasi tangga yang dirancang melayang, dengan koridor sempit selebar 90 cm (2,9 kaki) yang terbuat dari kisi-kisi baja sebagai lantai, menciptakan efek tembus pandang di dalam bangunan. Desain ini tidak hanya memberikan kesan ruang yang lebih luas tetapi juga meningkatkan aliran udara melalui celah antara dinding eksterior dan kanopi buram di setiap lantai. Selain itu, terdapat lift kecil yang disediakan untuk mengangkut barang bawaan dan aksesibilitas bagi tamu dengan kebutuhan khusus.

Setiap kamar dengan skema warna yang berbeda dan dilengkapi dengan karya seni orisinal, menambahkan sentuhan personal dan tema unik pada setiap ruangan. Meskipun ukurannya kecil, kamar-kamar ini dirancang sebagai “sarang tidur primitif” yang intim namun tetap memenuhi kebutuhan modern dengan fasilitas lengkap.

PituRooms menawarkan penginapan yang unik dengan tarif mulai dari IDR 850.000 (sekitar USD 55) per malam. Hotel ini menjadi contoh bagaimana desain arsitektur inovatif dapat memaksimalkan penggunaan lahan sempit di kawasan perkotaan yang padat, tanpa mengorbankan kenyamanan dan estetika.

PituRooms menunjukkan bahwa kreativitas dalam desain arsitektur dapat menghasilkan solusi akomodasi yang efisien dan menarik, sekaligus menambah nilai estetika pada lingkungan sekitarnya. Hotel ini menjadi inspirasi bagi pengembangan properti di area dengan keterbatasan lahan serupa.