
“Rosie”, habitat bulan yang dirancang dengan teknologi cetak 3D oleh SAGA, menjelaskan inovasi signifikan dalam desain ruang luar angkasa. Rosie adalah hasil dari kolaborasi antara arsitek dan insinyur untuk menciptakan tempat tinggal yang sesuai dengan kondisi ekstrem di bulan. Dengan ukuran 120 meter persegi, habitat ini dirancang untuk menampung tiga astronot dalam jangka waktu enam bulan. Desainnya mengutamakan efisiensi material dan kemampuan adaptasi terhadap lingkungan lunar.

SAGA menggunakan teknologi cetak 3D untuk membangun struktur Rosie dengan bahan yang mirip dengan regolith bulan, yaitu tanah bulan yang kaya silika. Teknologi ini memungkinkan pembangunan dengan biaya yang lebih rendah dan mengurangi berat bahan yang perlu dikirim dari bumi. Habitat ini dirancang dengan bentuk bulat dan dinding yang tebal untuk melindungi penghuninya dari suhu ekstrem, radiasi, dan meteorit.
Rosie dilengkapi dengan berbagai fitur fungsional seperti area tidur, ruang kerja, dan area rekreasi yang semuanya dirancang untuk memaksimalkan ruang yang terbatas. Selain itu, habitat ini juga memiliki sistem pengolahan air dan udara untuk memastikan keberlangsungan hidup di lingkungan yang tertutup. Sistem ini dirancang untuk memanfaatkan sumber daya lokal dengan efisiensi tinggi.

Dalam proyek ini, SAGA juga mempertimbangkan dampak lingkungan dari pembangunan habitat. Dengan menggunakan material lokal dan teknologi yang mengurangi kebutuhan akan pengiriman bahan dari bumi, proyek ini bertujuan untuk mengurangi jejak karbon dan meminimalisir dampak ekologis. Ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan solusi berkelanjutan bagi eksplorasi luar angkasa di masa depan.



Desain Rosie mencerminkan kemajuan teknologi dalam bidang arsitektur luar angkasa dan memberikan wawasan baru tentang cara kita dapat menciptakan lingkungan hidup di luar planet kita. Dengan pendekatan yang inovatif dan ramah lingkungan, Rosie adalah langkah maju penting dalam pencapaian tujuan eksplorasi bulan dan luar angkasa yang lebih luas.

Proyek ini juga menandai kemajuan besar dalam penerapan teknologi cetak 3D dalam arsitektur luar angkasa. Inovasi ini membuka peluang baru untuk desain dan konstruksi habitat yang lebih efisien dan terjangkau di masa depan, mendukung visi untuk menjadikan eksplorasi luar angkasa lebih terjangkau dan berkelanjutan.
