Desain Lantai Kayu Tak Beraturan dari Barreau Charbonnet Dengan Pola Unik Berbahan Black Locust di Prancis

Studio arsitektur asal Prancis, Barreau Charbonnet, yang didirikan oleh Nicolas Barreau dan Jules Charbonnet, kembali menghadirkan sebuah karya inovatif dalam bentuk lantai kayu artistik. Proyek ini menegaskan pendekatan desain mereka yang tidak hanya mengutamakan fungsi, tetapi juga nilai estetika dan makna simbolis yang mendalam.

Lantai kayu ini menampilkan pola melingkar yang unik, terbentuk dari potongan kayu black locust. Berbeda dari pola standar, potongan kayu dipotong secara tidak beraturan untuk kemudian disusun membentuk komposisi melingkar yang dinamis. Pendekatan ini menciptakan sebuah ekspresi arsitektural yang menyatu antara keteraturan dan ketidakteraturan.

Dengan luas total 80 meter persegi, instalasi ini bukan sekadar lantai, melainkan juga sebuah karya seni yang dapat dinikmati dari berbagai perspektif. Permukaan kayu memperlihatkan tekstur alami yang kaya, menghadirkan nuansa hangat sekaligus kontemplatif di ruang tempatnya berada.

Desain ini berfungsi sebagai elemen arsitektural sekaligus karya artistik, menjembatani fungsi praktis dan ekspresi simbolis. Keindahan alami kayu black locust dipertahankan untuk menonjolkan kualitas material, sementara pola melingkar yang dihasilkan memberikan makna filosofis tentang siklus dan kontinuitas.

Barreau Charbonnet sendiri dikenal sebagai studio yang banyak mengeksplorasi proyek kreatif, mulai dari instalasi seni, interior, hingga desain furnitur. Setiap karya mereka selalu membawa pendekatan eksperimental yang melampaui fungsi semata, menjadikan desain sebagai media untuk refleksi dan interaksi.

Lantai kayu melingkar ini menjadi bukti bagaimana material sederhana seperti kayu dapat diolah menjadi karya arsitektur kontemporer yang penuh makna. Dengan memadukan teknik, estetika, dan simbolisme, Barreau Charbonnet memperlihatkan bahwa desain arsitektur modern tidak hanya soal bentuk, tetapi juga tentang menghadirkan ruang untuk berpikir dan merasakan.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Content is protected!