
Gereja ini memiliki bentuk yang unik dengan fasad putih yang mencerminkan kesucian dan ketenangan. Struktur bangunannya menggunakan elemen vertikal yang menyoroti kesan spiritual, sementara atap berbentuk segitiga memberikan interpretasi simbolik dari tradisi gereja klasik. Dengan luas bangunan sekitar 1.100 meter persegi, gereja ini menjadi landmark arsitektur yang mencerminkan keterhubungan antara kepercayaan dan inovasi.

Terletak di tengah kawasan sains dan teknologi Sino-French Science Park, gereja ini dirancang agar dapat berbaur dengan lingkungan sekitar yang modern. Penggunaan material seperti beton putih dan kaca menciptakan kesan transparan serta ringan, memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruang ibadah dengan optimal. Desain ini juga berkontribusi pada penciptaan suasana yang damai dan reflektif bagi para jemaat.

Interior gereja ini mengusung konsep minimalis dengan penggunaan warna-warna netral dan pencahayaan alami yang lembut. Aula utama didominasi oleh dinding tinggi dengan bukaan kaca yang memungkinkan sinar matahari menerangi ruang secara alami. Bangku-bangku kayu disusun dengan sederhana, menciptakan suasana yang lebih fokus pada pengalaman spiritual tanpa gangguan dekoratif yang berlebihan.

Salah satu keunggulan gereja ini adalah penerapan teknologi ramah lingkungan. Sistem pencahayaan dan ventilasi alami dikombinasikan dengan penggunaan bahan bangunan yang berkelanjutan untuk mengurangi dampak lingkungan. Struktur bangunan juga dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi, menciptakan keseimbangan antara fungsi keagamaan dan keberlanjutan.

Selain sebagai tempat ibadah, gereja ini juga memiliki ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan komunitas. Ruang ini dirancang untuk menampung acara sosial, seminar, dan pertemuan komunitas yang bertujuan untuk memperkuat hubungan sosial antaranggota jemaat. Dengan desain yang fleksibel, gereja ini menjadi pusat kegiatan yang tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan tetapi juga pengembangan sosial.

Gereja di Sino-French Science Park bukan sekadar bangunan keagamaan, tetapi juga representasi dari harmoni antara tradisi dan inovasi. Arsitektur yang modern berpadu dengan elemen spiritual, menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis dan inspiratif. Proyek ini menjadi contoh bagaimana desain arsitektur dapat menjembatani kebutuhan spiritual dalam konteks lingkungan urban yang berkembang pesat.