Proyek revitalisasi Xinghe Mingzhu Bay Park di Puning, China, berhasil mengubah kawasan terlantar seluas 89.600 meter persegi menjadi kota ramah lingkungan yang terintegrasi dengan budaya lokal. Dirancang oleh Hill Landscape, taman ini selesai pada tahun 2023 dan menjadi pusat rekreasi serta sosial yang memadukan desain arsitektur modern dengan pelestarian ekologi dan budaya Chaoshan.
Salah satu elemen ikonik dari proyek ini adalah jembatan lanskap yang menarik perhatian, menghubungkan beberapa bagian taman dan menyimbolkan harmoni antara alam dan teknologi modern. Selain itu, jalan tepi danau dan fasilitas olahraga memperkaya pengalaman pengunjung serta meningkatkan interaksi sosial.
Pendekatan Hill Landscape fokus pada pelestarian lingkungan, menciptakan ruang publik yang mendukung keberlanjutan ekologis. Taman ini tidak hanya menyediakan ruang hijau untuk rekreasi, tetapi juga mempromosikan biodiversitas dengan menambahkan vegetasi lokal yang memperkuat ekosistem.
Proyek ini tidak hanya menarik perhatian lokal, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisatawan, menjadikan Puning sebagai contoh kota yang berhasil mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan dengan desain modern. Dengan fasilitas pendidikan, komersial, dan rekreasi, taman ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Lebih jauh lagi, proyek ini memperkuat identitas budaya lokal Chaoshan melalui desain arsitektur yang memperhatikan sejarah dan nilai-nilai masyarakat setempat. Dengan pendekatan yang seimbang antara keberlanjutan dan inovasi, Xinghe Mingzhu Bay Park menjadi ikon revitalisasi urban yang menghargai alam dan tradisi.
Puning kini menjadi model bagi kota lain dalam menerapkan desain lanskap ramah lingkungan yang memadukan fungsi urban dan kebutuhan ekologis, serta berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan.