IAAC (Institute for Advanced Architecture of Catalonia) telah menyelesaikan prototipe bangunan cetak 3D dengan emisi karbon rendah. Proyek ini merupakan upaya kolaboratif antara IAAC dan tim in-house yang melibatkan mahasiswa dan staf untuk menciptakan struktur inovatif yang ramah lingkungan. Prototipe ini menggunakan bahan cetak 3D berbasis tanah liat yang dipadukan dengan limbah konstruksi dan biomassa, mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan dari bahan bangunan konvensional.


Bangunan ini terdiri dari dua unit terpisah yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk perumahan sementara, ruang kerja, atau area rekreasi. Struktur bangunan ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi termal, dengan memanfaatkan bentuk dan orientasi yang optimal untuk mengurangi kebutuhan energi. Selain itu, bangunan ini dilengkapi dengan sistem pengumpulan air hujan dan panel surya untuk menyediakan sumber daya yang berkelanjutan.


Salah satu inovasi utama dari proyek ini adalah penggunaan robot cetak 3D besar yang memungkinkan pencetakan struktur secara langsung di lokasi, mengurangi limbah material dan biaya transportasi. Teknologi ini juga memungkinkan desain yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan spesifik setiap proyek.
IAAC berharap bahwa prototipe ini akan menjadi contoh bagi industri konstruksi global, menunjukkan bahwa teknologi cetak 3D dapat digunakan untuk menciptakan bangunan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Proyek ini juga bertujuan untuk mempromosikan penggunaan bahan lokal dan daur ulang dalam konstruksi, mengurangi jejak karbon keseluruhan dari proses pembangunan.

Lebih lanjut, IAAC menekankan pentingnya kolaborasi antar-disiplin dalam proyek ini, dengan melibatkan ahli dari bidang arsitektur, teknik, material, dan desain. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa semua aspek dari bangunan, mulai dari desain hingga konstruksi, mempertimbangkan keberlanjutan dan efisiensi.
Prototipe ini juga dilengkapi dengan berbagai sensor yang memonitor kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan kualitas udara, memungkinkan penyesuaian secara real-time untuk meningkatkan kenyamanan penghuni dan efisiensi energi. Data yang dikumpulkan dari sensor ini juga akan digunakan untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan teknologi bangunan cetak 3D.

Bangunan ini bukan hanya sekadar konsep, tetapi juga bukti bahwa teknologi modern dapat digunakan untuk mengatasi tantangan lingkungan. IAAC berencana untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan teknologi ini, dengan tujuan jangka panjang untuk menciptakan komunitas perumahan yang sepenuhnya berkelanjutan.
Dengan proyek ini, IAAC menegaskan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan, serta menunjukkan bagaimana teknologi cetak 3D dapat menjadi alat penting dalam menciptakan bangunan masa depan yang lebih hijau dan efisien.
