Kengo Kuma Menggunakan 29 Kontainer untuk Starbucks di Tokyo, Jepang

Image by Starbucks

Arsitek ternama Kengo Kuma menggunakan 29 kontainer untuk mendirikan sebuah toko Starbucks. Proyek ini menonjol karena pendekatan ramah lingkungan yang diterapkan dalam desainnya, menggambarkan upaya Kengo Kuma dalam mempromosikan arsitektur berkelanjutan.

Image by Starbucks

Toko Starbucks yang dirancang oleh Kengo Kuma ini terletak di Tokyo, Jepang, dan menjadi contoh inovasi dalam penggunaan bahan daur ulang. Menggunakan 29 kontainer pengiriman sebagai elemen utama dari struktur, desain ini menggabungkan efisiensi material dengan estetika yang modern. Kontainer-kontainer ini dipilih bukan hanya karena ketersediaannya, tetapi juga karena kemampuannya untuk memberikan karakter unik pada bangunan serta meminimalkan dampak lingkungan.

Desain toko ini mempertahankan beberapa elemen asli dari kontainer, seperti dinding logam dan struktur terbuka, sambil memodifikasi dan melengkapi interior untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menarik bagi pelanggan. Penggunaan kontainer pengiriman juga membantu mengurangi jejak karbon dari konstruksi, dengan memanfaatkan bahan yang sebelumnya digunakan dan mengurangi kebutuhan akan material baru.

Image by Starbucks

Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif lebih besar oleh Starbucks untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan dalam desain dan konstruksi tokonya. Kengo Kuma, yang dikenal dengan pendekatannya yang inovatif terhadap arsitektur berkelanjutan, berhasil menciptakan ruang yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis, menunjukkan bahwa arsitektur dapat memiliki dampak positif pada lingkungan dan masyarakat. Dengan proyek ini, Kengo Kuma dan Starbucks bersama-sama menetapkan standar baru untuk desain arsitektur yang berkelanjutan dan berkomitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan.

Image by Starbucks

Related Post

Tinggalkan Balasan

Content is protected!