King Salman Park Taman Super Luas 16,7 km² Dengan Fasilitas Futuristik di Riyadh

Arab Saudi menghadirkan salah satu proyek ruang terbuka hijau paling ambisius di dunia melalui King Salman Park, taman kota yang akan menjadi taman terbesar di dunia dengan luas mencapai 16,7 kilometer persegi (setara 1.670 hektar). Terletak di pusat kota Riyadh, taman ini dibangun di atas lahan bekas Bandara Riyadh lama (Riyadh Air Base). Proyek ini merupakan bagian penting dari Saudi Vision 2030, dengan tujuan menciptakan ruang hidup yang sehat dan berkelanjutan untuk warga Riyadh dan pengunjung internasional.

King Salman Park merupakan hasil rancangan kolaboratif antara firma arsitektur ternama Omrania (Arab Saudi) dan Henning Larsen (Denmark). Desain taman ini berfokus pada penciptaan ruang hijau perkotaan yang tidak hanya berfungsi sebagai paru-paru kota, tetapi juga sebagai pusat rekreasi, seni, dan budaya. Dirancang untuk ramah iklim kering Riyadh, proyek ini mengedepankan pendekatan arsitektur lanskap yang cerdas dan berkelanjutan.

Taman ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik yang mengesankan, seperti danau buatan, kebun raya, museum, teater terbuka, jalur jogging dan sepeda, serta pusat seni dan galeri kreatif. Dengan skala sebesar itu, King Salman Park akan menjadi ruang publik multiguna yang mengintegrasikan aktivitas rekreasi, olahraga, pendidikan, hingga pertunjukan seni. Kehadiran elemen-elemen ini menjadikan taman sebagai destinasi wisata dan budaya sekaligus.

Desain King Salman Park juga mendapat kontribusi dari sejumlah nama besar dalam dunia arsitektur dan desain internasional. Ricardo Bofill Taller de Arquitectura (Spanyol) mendesain kompleks seni monumental di dalam taman, sementara Adjaye Associates (Inggris-Ghana) bertanggung jawab atas desain Paviliun Pengunjung yang memadukan estetika lokal dan kontemporer. Elemen-elemen ini menghadirkan perpaduan budaya yang menarik di tengah lanskap hijau perkotaan.

Untuk mendukung visi keberlanjutan, King Salman Park menerapkan sistem pencahayaan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Penerangan kawasan taman dirancang oleh MASQ dan Omrania, yang mempertimbangkan efisiensi energi, pengendalian polusi cahaya, dan pencahayaan artistik yang mendukung suasana alami di malam hari. Penggunaan sistem irigasi modern juga memungkinkan konservasi air secara maksimal di iklim gurun yang panas.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Content is protected!