Sejarah Panjang Piramida Tirana, awalnya dibangun pada tahun 1988 sebagai museum untuk Enver Hoxha, mantan pemimpin komunis Albania, telah menjalani berbagai fungsi, mulai dari stasiun radio hingga klub malam. Pasca kejatuhan rezim komunis, bangunan ini menjadi simbol resistensi masyarakat Albania terhadap otoritarianisme.
Transformasi Bersama MVRDV Pada 2017, pemerintah Albania bermitra dengan Albanian-American Development Foundation (AADF) dan MVRDV untuk mengubah bangunan ini menjadi pusat pendidikan dan budaya. Proyek ini bertujuan menjaga nilai sejarah bangunan sekaligus mengintegrasikan fungsi modern.
Desain Berbasis Keberlanjutan MVRDV menambahkan kotak-kotak warna-warni yang berfungsi sebagai ruang pendidikan, studio, restoran, dan kantor start-up. Struktur beton yang kokoh dimanfaatkan kembali untuk mengurangi limbah, sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular.
Pusat Pendidikan TUMO Tirana Setengah dari ruang dalam piramida kini digunakan oleh TUMO Tirana, yang menyediakan pelatihan gratis bagi remaja usia 12–18 tahun di bidang teknologi, animasi, dan film. Program ini bertujuan mengatasi tantangan “brain drain” yang mengancam perekonomian Albania.
Keterbukaan untuk Publik Ruang-ruang tambahan tidak hanya untuk pendidikan tetapi juga terbuka untuk publik. Elemen desain seperti tangga pada sisi miring memungkinkan pengunjung mendaki ke puncak, menciptakan interaksi baru antara masyarakat dan arsitektur.
Simbol Optimisme Transformasi Piramida Tirana melambangkan kemampuan masyarakat Albania untuk melampaui masa lalu yang kelam. Desain yang melibatkan komunitas lokal mencerminkan bagaimana bangunan brutalist dapat diadaptasi menjadi ikon baru untuk era modern.
Content is protected!