Lapangan Tenis Artistik Bergaya Bebas Karya MRKA Hadir di Casa Axis, Valencia Studio Kreatif Milik Felipe Pantone

Di tengah lingkungan kreatif Kota Valencia, Spanyol, sebuah lapangan tenis unik hadir dengan pendekatan desain yang sangat berbeda dari standar konvensional. Proyek ini merupakan karya seniman asal Spanyol, MRKA (@mrka), yang bekerja di Casa Axis, sebuah ruang studio multidisiplin milik seniman terkenal Felipe Pantone. Dengan luas area sekitar 300 meter persegi, lapangan ini tampil mencolok berkat desain garis-garis lapangan yang “salah” dan tampak tak simetris.

Tidak seperti lapangan tenis pada umumnya, Hard Court sengaja dirancang tanpa mengikuti aturan ukuran maupun tata letak standar internasional. Garis-garisnya melengkung, terputus, dan kadang membelok di arah yang tak terduga. Semua motif ini dilukis langsung dengan tangan oleh MRKA, menciptakan pengalaman visual yang dinamis sekaligus mengaburkan batas antara seni instalasi, arsitektur, dan fasilitas olahraga.

Konsep utama dari desain ini adalah kebebasan berekspresi, tanpa tekanan kompetisi atau hasil akhir. Hard Court hadir bukan untuk pertandingan resmi, melainkan untuk merayakan semangat bermain yang bebas, eksperimental, dan penuh kreativitas. Setiap sudut lapangan mendorong pemain untuk melihat olahraga dari perspektif baru, sekaligus memberi ruang bagi interaksi sosial dan kegiatan seni.

Casa Axis sendiri merupakan kompleks kreatif yang difungsikan sebagai studio kerja, tempat residensi seniman, dan lokasi eksplorasi seni, desain, serta teknologi. Berada di kawasan industri di pinggiran Valencia, bangunan ini menjadi rumah bagi berbagai proyek lintas disiplin yang menggabungkan seni visual, arsitektur, musik, dan media digital. Keberadaan Hard Court di tengah kompleks ini semakin mempertegas identitas Casa Axis sebagai pusat inovasi artistik.

Dari segi material, lapangan Hard Court menggunakan permukaan beton outdoor yang kemudian dilapisi dengan cat akrilik tahan cuaca. Proses pengecatan manual memakan waktu lebih dari dua minggu, dengan pendekatan artistik yang mengutamakan spontanitas. Skema warna yang digunakan pun didominasi warna-warna cerah dan kontras seperti kuning, biru, merah, dan hitam, menghadirkan efek visual yang kuat di tengah lingkungan industri yang cenderung monokrom.

Proyek ini mendapat perhatian luas dari komunitas seni dan arsitektur, bukan hanya karena tampilannya yang anti-mainstream, tetapi juga karena pesan filosofis di baliknya. Hard Court menjadi simbol keterbukaan ruang publik terhadap intervensi seni, serta bagaimana desain bisa berperan dalam membentuk pengalaman ruang yang lebih cair dan inklusif. Dengan adanya lapangan ini, Casa Axis semakin menegaskan dirinya sebagai wadah eksperimen antara seni, arsitektur, dan kehidupan sehari-hari.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Content is protected!