Lombok tengah bersiap menjadi tuan rumah bagi salah satu proyek smart city termegah di Indonesia, yakni Marina Bay City, dengan nilai investasi mencapai Rp90 triliun. Proyek ini dikembangkan oleh dua pengusaha asal Australia dan akan dibangun di pesisir selatan Lombok, tidak jauh dari kawasan strategis Sirkuit MotoGP Mandalika. Dengan skala dan fasilitas yang dirancang, kota ini diharapkan menjadi magnet baru bagi pariwisata dan investasi kelas atas di kawasan Asia Tenggara.
Marina Bay City dirancang sebagai kota pintar kelas dunia dengan fasilitas lengkap. Rencana pengembangan mencakup villa-villa eksklusif, resor pantai mewah, marina pribadi untuk kapal pesiar, rumah sakit bertaraf internasional, pusat kebugaran, hingga ruang kerja untuk digital nomad. Kota ini mengusung gaya hidup premium yang menyasar kalangan ekspatriat global yang mendambakan lingkungan modern, aman, dan nyaman.
Proyek ini dijuluki sebagai perpaduan antara Dubai dan Bali, mencerminkan ambisinya sebagai pusat gaya hidup mewah yang futuristik, namun tetap memiliki nuansa tropis yang khas Indonesia. Konsep smart city yang ditawarkan mencakup infrastruktur teknologi tinggi, efisiensi energi, serta pengelolaan air dan sampah yang berkelanjutan. Desain arsitekturalnya ditangani oleh Tanatip Sanoh, arsitek internasional yang menjadi bagian dari tim utama proyek.
Dari sisi lokasi, Marina Bay City memiliki posisi strategis di wilayah selatan Lombok yang masih relatif alami, namun potensial. Kedekatannya dengan Mandalika — kawasan yang telah mendapatkan sorotan global berkat MotoGP menjadikannya prospek menarik untuk dikembangkan sebagai kawasan penunjang destinasi sport tourism, sekaligus pemukiman masa depan berbasis teknologi.
Meskipun proyek ini telah mengundang perhatian publik dengan pemasangan plang dan branding di lokasi, namun secara administratif, perizinan teknis dan lingkungan masih dalam proses. Pemerintah daerah menyatakan bahwa pengembang masih harus memenuhi sejumlah persyaratan formal dan evaluasi dampak lingkungan sebelum dapat melangkah ke tahap konstruksi penuh. Ini menandakan bahwa proyek masih berada dalam tahap awal perencanaan.
Marina Bay City berpotensi menjadi transformasi besar bagi wajah selatan Lombok dan memperluas daya tarik pulau ini ke kelas premium global. Namun keberhasilannya akan sangat bergantung pada komitmen terhadap prinsip keberlanjutan, keterlibatan komunitas lokal, serta kejelasan dalam proses perizinan dan pelaksanaan teknis. Jika berjalan sesuai rencana, kota ini bisa menjadi contoh bagaimana arsitektur visioner dan strategi pembangunan cerdas bisa bersatu dalam lanskap tropis Indonesia.