
Pendekatan Desain Masterplan ini dirancang dengan pendekatan keberlanjutan yang tinggi, dengan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan laut. Dalam proyek ini, Foster + Partners mengimplementasikan teknologi terbaru untuk efisiensi energi, termasuk penggunaan energi terbarukan dan desain bangunan yang mengurangi jejak karbon secara keseluruhan. Ini dilakukan untuk menciptakan destinasi pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya menarik, tetapi juga menghormati ekosistem lokal.

Konservasi Terumbu Karang Gaafaru terletak di lingkungan terumbu karang yang rapuh, dan pelestarian alam menjadi fokus utama. Masterplan ini mencakup area perlindungan ekosistem laut untuk mencegah kerusakan terumbu karang akibat aktivitas pariwisata. Dengan demikian, proyek ini berusaha menyeimbangkan pariwisata dan pelestarian, meminimalkan dampak negatif terhadap flora dan fauna laut.

Desain untuk Masyarakat Lokal Tidak hanya untuk wisatawan, proyek ini juga mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat lokal. Foster + Partners berencana untuk melibatkan masyarakat dalam pengembangan proyek, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendukung bisnis lokal. Dengan infrastruktur dan fasilitas baru, penduduk setempat akan memiliki akses lebih baik ke berbagai layanan dan peluang ekonomi.

Penggunaan Material Ramah Lingkungan Foster + Partners memilih material ramah lingkungan dalam pembangunan struktur di pulau ini, seperti kayu yang bersertifikasi atau material daur ulang. Pemilihan material ini bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan sekaligus menghadirkan estetika alami yang harmonis dengan lanskap tropis Maladewa.

Konsep Mobilitas Rendah Emisi Dalam rangka mengurangi polusi udara dan emisi karbon, masterplan ini mencakup sistem transportasi berbasis energi terbarukan. Kendaraan listrik dan jalur pedestrian dirancang untuk memudahkan mobilitas di sekitar pulau, memberikan pengalaman yang nyaman sekaligus ramah lingkungan bagi wisatawan.

Sistem Pengelolaan Air dan Limbah Mengingat keterbatasan sumber daya di pulau, proyek ini dilengkapi dengan sistem pengelolaan air dan limbah yang canggih, termasuk teknologi daur ulang air dan pemanfaatan air hujan. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan air tanah dan menjaga kualitas air laut, memastikan ekosistem pulau tetap terlindungi.