Kota Kiruna, Swedia, baru saja mencatat sejarah arsitektur dan teknik luar biasa dengan keberhasilan memindahkan sebuah gereja kayu berusia 113 tahun. Bangunan bersejarah dengan bobot mencapai 672 ton ini dipindahkan secara utuh sejauh 5 kilometer menuju pusat kota baru, sebagai bagian dari upaya relokasi akibat aktivitas pertambangan bawah tanah yang mengancam wilayah lama Kiruna.
Proses pemindahan dilakukan menggunakan teknologi canggih bernama Self-Propelled Modular Transporters (SPMTs). Alat ini berupa trailer raksasa dengan puluhan roda yang mampu bergerak perlahan dan stabil sambil menopang beban bangunan seberat ratusan ton. Inovasi ini memungkinkan struktur gereja tetap utuh tanpa pembongkaran, sebuah langkah langka dalam dunia rekayasa konstruksi.
Kecepatan pemindahan terbilang sangat lambat, hanya sekitar 0,5 kilometer per jam, demi memastikan keamanan struktur kayu yang rapuh. Dengan ritme pergerakan ini, proses memindahkan gereja memakan waktu berjam-jam, namun tetap menjadi tontonan bersejarah yang disaksikan oleh masyarakat Kiruna.
Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kecanggihan teknologi transportasi modular, tetapi juga dedikasi terhadap pelestarian warisan budaya. Gereja kayu tersebut bukan sekadar bangunan, melainkan simbol spiritual dan hati dari komunitas Kiruna, yang kini tetap dapat dinikmati generasi mendatang di lokasi baru.
Relokasi ini merupakan bagian dari proyek besar penataan ulang kota Kiruna yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir. Perpindahan kota dilakukan karena aktivitas tambang besi terbesar di dunia, yang berada di bawah tanah, mengancam stabilitas kawasan lama. Dengan langkah ini, Kiruna menjadi contoh bagaimana sebuah kota menghadapi tantangan industri tanpa kehilangan identitas sejarahnya.
Pemindahan gereja kayu berusia lebih dari satu abad ini akan dikenang sebagai prestasi teknik dan budaya. Perpaduan antara teknologi mutakhir, perencanaan matang, dan komitmen menjaga nilai sejarah menjadikan proyek ini sebagai salah satu pencapaian arsitektur paling monumental di Skandinavia abad ke-21.
Content is protected!