
Pemerintah Hungaria mengumumkan pembangunan Museum Sejarah Alam Nasional yang baru di kota Debrecen, menggantikan museum sebelumnya yang berlokasi di ibu kota Budapest. Proyek ini merupakan bagian dari rencana besar pemerintah untuk menjadikan Debrecen sebagai pusat pendidikan dan budaya nasional pada tahun 2030. Pemindahan museum ini mencerminkan upaya desentralisasi infrastruktur budaya, sekaligus memperluas akses masyarakat luar ibu kota terhadap fasilitas kelas dunia.

Dengan luas total 23.000 meter persegi, bangunan museum ini memiliki bentuk arsitektur menyerupai tiga pita lanskap yang tampak seperti muncul dari tanah di dalam hutan Great Forest, sebuah kawasan lindung seluas lebih dari 1.000 hektare di utara kota. Struktur bangunan sebagian besar tersembunyi di bawah tanah, menciptakan kesan harmonis dengan alam sekitar dan meminimalkan gangguan visual terhadap ekosistem hutan.

Secara desain, bangunan ini membentang sepanjang 450 meter di atas jalur rel dan dirancang agar para penumpang dapat berpindah antarperon tanpa perlu menyeberang rel secara langsung. Struktur utama terdiri dari beton bertulang dan baja, dengan fasad yang dilapisi kaca dan aluminium anodized untuk memberikan tampilan kontemporer dan memaksimalkan pencahayaan alami. Jalur sirkulasi pejalan kaki dirancang agar efisien dan intuitif, memungkinkan mobilitas tinggi dengan minim hambatan.

Museum ini akan menawarkan jalur pejalan kaki multifungsi yang memungkinkan pengunjung mengakses bangunan dari berbagai arah. Jalur-jalur tersebut dikelilingi oleh pepohonan yang tetap dijaga keberadaannya, memberikan pengalaman imersif yang menggabungkan arsitektur, edukasi, dan keindahan lanskap. Konsep ini mencerminkan filosofi desain BIG dalam menciptakan bangunan yang dapat “hidup berdampingan” dengan lingkungannya.

Selain sebagai tempat penyimpanan koleksi ilmiah, museum ini akan mencakup ruang pameran interaktif, laboratorium pendidikan, pusat penelitian biodiversitas, serta auditorium untuk kegiatan publik dan seminar ilmiah. Dengan konten yang meliputi geologi, paleontologi, dan biologi, museum ini diharapkan menjadi fasilitas edukatif bagi lebih dari 500.000 pengunjung per tahun, termasuk pelajar dan peneliti dari dalam dan luar negeri.

Pembangunan museum ini merupakan tonggak penting dalam upaya modernisasi infrastruktur budaya Hungaria. Dengan dukungan penuh pemerintah dan komunitas akademik, proyek ini diharapkan selesai sebelum akhir dekade ini, memperkuat posisi Debrecen sebagai kota budaya dan sains baru di Eropa Tengah. Kolaborasi antara desain inovatif dan pelestarian alam menjadikan museum ini sebagai contoh penting dari praktik arsitektur kontemporer yang bertanggung jawab secara ekologis.