Nodeul Island Park, yang terletak di tengah Sungai Han, Seoul, Korea Selatan, merupakan proyek revitalisasi yang dirancang oleh firma arsitektur mmkplus. Selesai pada tahun 2019, proyek ini mengubah pulau yang sebelumnya tidak aktif menjadi ruang publik seluas 9.620 m² yang dinamis dan multifungsi. Dengan lokasi strategis di jantung kota, pulau ini kini menjadi destinasi budaya dan rekreasi bagi warga dan wisatawan.
Desain Nodeul Island Park mengintegrasikan elemen alam dan arsitektur modern. Pulau ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk amfiteater terbuka, ruang pertunjukan dalam ruangan, area hijau, dan jalur pejalan kaki yang mengelilingi pulau. Struktur bangunan dirancang dengan pendekatan minimalis, menggunakan material seperti baja dan beton yang berpadu harmonis dengan lanskap alami pulau.
Salah satu fitur utama dari taman ini adalah ruang pertunjukan yang dapat menampung berbagai acara budaya, seperti konser musik, pameran seni, dan pertunjukan teater. Amfiteater terbuka dirancang dengan kapasitas besar dan akustik yang baik, memungkinkan penyelenggaraan acara berskala besar di tengah kota. Selain itu, ruang pertunjukan dalam ruangan menyediakan fasilitas yang lebih intim untuk acara-acara kecil.
Nodeul Island Park juga menonjolkan aspek keberlanjutan dalam desainnya. Area hijau yang luas tidak hanya memberikan ruang rekreasi bagi pengunjung, tetapi juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna lokal. Sistem drainase yang efisien dan penggunaan material ramah lingkungan menunjukkan komitmen proyek ini terhadap pelestarian lingkungan.
Aksesibilitas menjadi perhatian utama dalam perencanaan taman ini. Pulau ini terhubung dengan daratan melalui jembatan pejalan kaki dan jalur sepeda, memudahkan pengunjung untuk mengaksesnya tanpa kendaraan bermotor. Desain jalur yang ramah bagi penyandang disabilitas memastikan bahwa semua orang dapat menikmati fasilitas yang tersedia.
Sejak dibuka untuk umum, Nodeul Island Park telah menjadi ikon baru di Seoul, menarik ribuan pengunjung setiap minggunya. Transformasi pulau ini menjadi ruang publik yang hidup mencerminkan keberhasilan kolaborasi antara arsitektur, perencanaan kota, dan komunitas lokal dalam menciptakan ruang yang inklusif dan berkelanjutan.