
Passenger Clearance Building (PCB) adalah terminal imigrasi utama yang menghubungkan Hong Kong, Zhuhai, dan Makau melalui Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao. Proyek ini dirancang oleh RSHP (Rogers Stirk Harbour + Partners) bekerja sama dengan Aedas dan berlokasi di atas pulau buatan seluas 150 hektar yang direklamasi dari perairan terbuka di timur laut Bandara Internasional Hong Kong (HKIA). Sebagai gerbang utama bagi jutaan pelancong setiap tahunnya, bangunan ini dirancang untuk mengoptimalkan efisiensi arus penumpang dengan kenyamanan yang maksimal.

Salah satu elemen desain paling menonjol dari PCB adalah atap bergelombang yang ikonik. Struktur ini tidak hanya memberikan identitas visual yang kuat tetapi juga berfungsi untuk memaksimalkan pencahayaan alami dan ventilasi guna meningkatkan efisiensi energi. Dengan luas bangunan sekitar 90.000 meter persegi, desain PCB memungkinkan distribusi cahaya alami yang merata, mengurangi kebutuhan pencahayaan buatan dan konsumsi energi secara signifikan.

Terminal ini dirancang untuk menangani 70.000 penumpang per hari, sehingga aspek efisiensi dan navigasi menjadi prioritas utama. Ruang dalamnya luas dan terbuka, dengan jalur sirkulasi yang jelas untuk menghindari kemacetan. Sistem wayfinding atau penunjuk arah yang intuitif diterapkan untuk memudahkan penumpang dalam menemukan jalur mereka, baik saat kedatangan maupun keberangkatan.

Dari segi struktur, PCB dibangun untuk menahan kondisi cuaca ekstrem, termasuk topan yang sering melanda kawasan Hong Kong. Material bangunan dipilih dengan mempertimbangkan ketahanan terhadap angin kencang dan hujan deras. Selain itu, PCB juga memiliki sistem pengelolaan air hujan yang efisien guna mencegah genangan dan memastikan keamanan penumpang.

PCB juga terintegrasi dengan berbagai moda transportasi, termasuk Terminal Feri SkyPier, MTR Airport Express, dan jalur Tung Chung, menjadikannya pusat transportasi multimoda yang sangat fungsional. Integrasi ini memungkinkan pergerakan yang lebih lancar antara berbagai moda transportasi dan mempermudah konektivitas antarwilayah.

Dengan pendekatan desain yang mengutamakan fungsi, efisiensi, dan estetika, Passenger Clearance Building menjadi salah satu terminal imigrasi paling inovatif di dunia. Kombinasi antara arsitektur modern, sistem navigasi yang efisien, dan keberlanjutan lingkungan menjadikannya contoh terbaik dalam desain terminal penumpang di era transportasi global saat ini.