Tarang Pavilion, yang berarti “gelombang” dalam bahasa Hindi, merupakan bangunan publik unik yang berdiri sebagai struktur ubin terakota melengkung terbesar di India. Dirancang oleh The Grid Architects, paviliun ini menjadi contoh luar biasa dari kolaborasi antara arsitektur tradisional dan prinsip keberlanjutan masa kini, tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya lokal yang melekat kuat.
Yang membuat Tarang Pavilion istimewa adalah proses pembangunannya yang tidak menggunakan balok, baja, ataupun cetakan sementara. Proyek ini sepenuhnya dibangun secara manual oleh para pengrajin lokal, tanpa bantuan komputer atau mesin berat. Desainnya yang kompleks dan melengkung sepenuhnya dikembangkan dengan teknik konstruksi tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Paviliun ini tidak hanya memiliki nilai artistik tinggi, tetapi juga fungsi multifungsi yang kuat. Bangunan ini digunakan sebagai ruang publik untuk berbagai kegiatan, mulai dari acara budaya, diskusi komunitas, hingga pertunjukan seni. Hal ini menciptakan ruang terbuka yang dapat mempererat hubungan sosial dan budaya masyarakat setempat.
Dalam hal keberlanjutan, Tarang Pavilion menonjol berkat penggunaan material alami yang bersumber dari wilayah sekitar. Ubin terakota, batu lokal, dan mortar kapur digunakan sebagai bahan utama, menciptakan jejak karbon yang rendah dan sekaligus memperkuat keterikatan bangunan dengan konteks geografisnya. Selain itu, struktur pasif bangunan memungkinkan sirkulasi udara alami tanpa sistem pendingin buatan.
Tarang Pavilion juga merupakan bukti nyata bahwa teknik bangunan tradisional masih relevan di era modern. Meski tanpa dukungan teknologi tinggi, hasil akhir dari proyek ini tetap kokoh, estetis, dan memiliki umur pakai yang panjang. Ini menunjukkan bagaimana kearifan lokal dapat diangkat sebagai solusi arsitektur berkelanjutan tanpa harus mengorbankan kualitas atau estetika.
Proyek ini menjadi inspirasi penting bagi dunia arsitektur, khususnya dalam hal pelestarian warisan konstruksi tradisional yang semakin tergerus oleh modernisasi. Tarang Pavilion membuktikan bahwa pendekatan desain berbasis komunitas dan ramah lingkungan tidak hanya memungkinkan, tetapi juga dapat menghasilkan karya monumental yang berdampak besar secara sosial, ekologis, dan budaya.
Content is protected!