Perpaduan Seni dan Alam: Inovasi Berkelanjutan di Museum Seni Blanton oleh Snøhetta

Snøhetta telah menyelesaikan desain ulang Museum Seni Blanton di Universitas Texas, Austin, dengan fitur pelindung berbentuk kelopak logam yang menangkap air hujan dan tanaman asli. Proyek senilai $35 juta ini memperkenalkan struktur pelindung logam inovatif yang menangkap dan menyaring air hujan, menciptakan bayangan, dan mengurangi panas.

Image by Casey Dunn
Image by Casey Dunn
Image by Casey Dunn

Desain lanskap museum ini menampilkan 25.000 tanaman asli Texas, yang mencakup 95% dari seluruh vegetasi yang ditanam. Tanaman ini dipilih untuk meningkatkan keberlanjutan dan memperkuat ekosistem lokal, menciptakan ruang harmonis dengan lingkungan sekitar.

Proyek ini juga menambahkan instalasi seni publik baru yang meningkatkan pengalaman pengunjung, termasuk karya seniman terkenal, Carmen Herrera. Ini memberikan elemen visual menarik dan memperkaya dimensi artistik museum.

Struktur pelindung juga dirancang untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, memberikan tempat berlindung dari panas dan hujan, serta menciptakan ruang terbuka yang dapat dinikmati sepanjang tahun. Fitur-fitur ini bertujuan untuk memperluas penggunaan area luar ruangan museum bagi publik.

Image by Casey Dunn
Image by Casey Dunn
Image by Casey Dunn

Dengan desain inovatif ini, Museum Seni Blanton menegaskan kembali posisinya sebagai salah satu museum seni universitas terkemuka di Amerika Serikat, menawarkan pengalaman seni yang menyatu dengan lingkungan alam dan teknologi keberlanjutan.

Image by Casey Dunn

Related Post

Tinggalkan Balasan

Content is protected!