Di Salvador, negara bagian Bahia, Brasil, arsitek Leopold Banchini merancang sebuah ruang latihan khusus untuk anak-anak dan remaja dari orkestra sosial NEOJIBA (Núcleos Estaduais de Orquestras Juvenis e Infantis da Bahia). Proyek ini menjadi bagian penting dari gerakan budaya dan pendidikan musik yang telah menjangkau lebih dari 10.000 anak dan remaja sejak didirikan pada tahun 2007.
Bangunan ini menggunakan struktur beton yang ditinggikan dari permukaan tanah. Pendekatan ini memungkinkan sirkulasi udara alami dari bawah bangunan, memberikan kesejukan alami tanpa memerlukan sistem pendingin buatan. Strategi ini sangat penting di iklim tropis Salvador yang lembap dan panas, sekaligus menunjukkan kesadaran arsitek terhadap efisiensi energi.
Dengan desain terbuka dan struktur yang terangkat, aula latihan ini memberikan pemandangan langsung ke alam tropis sekitar. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang menyenangkan secara visual, tetapi juga membantu menciptakan suasana alami yang mendukung kreativitas dan konsentrasi musisi muda.
Bentuk bangunan dirancang secara khusus untuk mendukung kualitas akustik dalam ruangan. Tanpa perlu peredam suara buatan yang rumit, elemen bentuk, volume ruang, dan material digunakan untuk mengoptimalkan resonansi suara. Hasilnya, ruangan ini menjadi ideal untuk latihan orkestra dengan berbagai instrumen.
Desain arsitektur yang diusung Leopold Banchini bersifat sederhana namun sangat fungsional. Elemen minimalis digunakan secara efisien untuk menciptakan ruang yang nyaman dan aman. Kombinasi struktur beton dengan bukaan besar dan ventilasi silang menciptakan aula latihan yang sekaligus menjadi ruang komunitas yang terbuka dan inklusif.
Aula ini menjadi lebih dari sekadar ruang latihan musik; ia menjadi simbol dukungan terhadap perkembangan kreativitas anak muda Brasil. Dengan menggabungkan desain yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan peka terhadap kebutuhan akustik, ruang ini memperlihatkan bagaimana arsitektur dapat mendukung pembelajaran, kesejahteraan, dan semangat kolektif generasi mendatang.
Content is protected!