Setelah 20 Tahun Pembangunan, Grand Egyptian Museum Senilai $1,5 Miliar Akan Dibuka

Grand Egyptian Museum (GEM) yang berlokasi di dekat Piramida Giza, Mesir, dijadwalkan resmi dibuka pada November 2025 setelah proses pembangunan panjang selama 20 tahun. Dengan nilai investasi mencapai $1,5 miliar, museum ini diproyeksikan menjadi pusat arkeologi dan budaya Mesir terbesar di dunia, sekaligus landmark baru yang memperkuat daya tarik wisata global Mesir.

Bangunan museum dirancang oleh Heneghan Peng Architects, firma arsitektur asal Dublin, Irlandia, yang memenangkan sayembara internasional pada tahun 2003. Desain GEM menampilkan bentuk geometris monumental dengan fasad segitiga yang terinspirasi oleh piramida. Lokasinya yang berdekatan dengan situs bersejarah Giza membuat museum ini seolah menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan.

Di dalam museum, terdapat lebih dari 100.000 artefak yang akan dipamerkan untuk publik. Koleksi ini mencakup berbagai periode sejarah Mesir, dari era prasejarah, dinasti Firaun, hingga periode Yunani-Romawi. Dengan jumlah ini, GEM akan menjadi museum dengan koleksi Mesir kuno paling lengkap di dunia.

Salah satu daya tarik utama GEM adalah koleksi lengkap Tutankhamun, yang berjumlah sekitar 5.400 artefak. Untuk pertama kalinya sejak ditemukan oleh Howard Carter pada tahun 1922, seluruh benda berharga dari makam sang Firaun ditampilkan dalam satu ruang pameran. Koleksi ini mencakup topeng emas legendaris, perhiasan, kereta perang, hingga furnitur kerajaan.

Selain koleksi Tutankhamun, GEM juga akan menampilkan kapal surya Raja Khufu, artefak kayu kuno berusia lebih dari 4.600 tahun yang ditemukan di dekat Piramida Agung Giza. Kapal ini dipercaya digunakan dalam perjalanan spiritual Firaun menuju alam baka. Penempatan artefak bersejarah ini semakin menegaskan nilai unik GEM sebagai wadah peradaban Mesir.

Dengan luas area lebih dari 480.000 m², GEM tidak hanya menjadi museum, tetapi juga pusat penelitian, konservasi, dan edukasi budaya. Kehadirannya diperkirakan akan menarik jutaan pengunjung internasional setiap tahunnya, memperkuat sektor pariwisata Mesir yang menjadi tulang punggung ekonomi negara. Grand Egyptian Museum pun siap menjadi simbol baru kebanggaan nasional sekaligus ikon arsitektur abad ke-21.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Content is protected!