Speed Park Track, Sirkuit F1 Baru di Qiddiya Dengan Tikungan Setinggi 20 Lantai

Arab Saudi tengah membangun sirkuit balap super ambisius bernama Speed Park Track di kawasan hiburan masa depan Qiddiya, sekitar 40 km dari Riyadh. Proyek ini dirancang oleh arsitek sirkuit ternama Hermann Tilke bersama mantan pembalap F1 Alex Wurz. Speed Park akan menggantikan Jeddah Street Circuit sebagai tuan rumah Grand Prix F1, dengan target penyelesaian pada tahun 2027.

Salah satu fitur paling ekstrem dari sirkuit ini adalah tikungan pertama yang disebut “The Blade“, dengan kemiringan setinggi 70 meter atau setara gedung 20 lantai. Elemen ini tidak hanya menjadi tantangan teknis yang luar biasa bagi para pembalap, tetapi juga menawarkan daya tarik visual dan pengalaman yang unik bagi penonton. Namun, tantangan desain dan keamanan pada elevasi setinggi ini juga akan membutuhkan teknologi rekayasa yang sangat presisi.

Speed Park Track memiliki panjang lebih dari 7 km dan terdiri dari 21 tikungan serta variasi elevasi hingga 108 meter. Hal ini menjadikannya salah satu sirkuit paling menantang di dunia. Dari sisi desain, trek ini menjanjikan adrenalin tinggi dan pertarungan sengit di setiap balapan. Di sisi lain, kompleksitas trek juga bisa menyulitkan pembalap pemula atau tim yang baru menyesuaikan diri.

Proyek Speed Park tidak hanya sekadar sirkuit, tetapi juga bagian dari kawasan hiburan Qiddiya yang akan dilengkapi dengan taman rekreasi, kolam renang kaca yang menggantung di atas lintasan, serta fasilitas gaya hidup dan keluarga. Ini menjadi strategi menarik untuk memperluas daya tarik pengunjung, meskipun integrasi elemen hiburan dengan dunia motorsport bisa menimbulkan perdebatan tentang fokus utama dari kompleks ini.

Perpindahan tuan rumah F1 dari Jeddah ke Qiddiya mencerminkan ambisi Saudi untuk menghadirkan ikon global dalam dunia balap dan hiburan. Sementara Jeddah memiliki daya tarik sebagai sirkuit jalanan yang cepat dan ikonik, Qiddiya menawarkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Namun, perubahan ini juga memerlukan investasi besar dan adaptasi logistik yang tidak sederhana, baik untuk tim balap maupun panitia F1.

Related Post

Tinggalkan Balasan

You Missed

Content is protected!