Anton Repponen, desainer visual asal Estonia yang kini berbasis di New York, menciptakan proyek seni urban yang sederhana namun berdampak besar. Proyek bertajuk “Colour the City” ini menampilkan transformasi elemen-elemen kota yang biasa dan monoton, seperti tiang jalan, menjadi instalasi warna-warni yang ceria dan penuh energi. Dengan latar belakang dalam desain interaktif dan arsitektur visual, Repponen menunjukkan bahwa ruang publik bisa menjadi kanvas kreatif yang mengundang interaksi sosial.
Melalui proyek ini, Repponen mengecat tiang-tiang kota dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, biru, dan hijau neon. Meskipun tidak disertakan informasi pasti mengenai lokasi proyek, karya-karyanya telah viral dan banyak dibagikan di berbagai platform media sosial. Hal ini membuktikan bahwa desain kecil sekalipun dapat meninggalkan kesan besar jika dikemas dengan konsep yang kuat dan estetika yang menarik.
Salah satu kekuatan dari “Colour the City” adalah kemampuannya untuk mengubah suasana ruang urban tanpa perlu renovasi besar atau biaya tinggi. Repponen hanya menggunakan cat luar ruangan berkualitas tinggi dan memilih pola warna yang kontras namun harmonis, sehingga menonjol di tengah lanskap kota yang umumnya abu-abu dan monoton. Ini menjadi bukti bahwa intervensi arsitektural tidak selalu harus monumental, tetapi bisa bersifat mikro dan tetap relevan.
Dari sudut pandang arsitektur kota, proyek ini bisa dikategorikan sebagai bentuk placemaking mikro—upaya memperkuat identitas suatu tempat melalui elemen-elemen visual kecil. Tiang-tiang warna-warni yang awalnya hanya dianggap elemen struktural kini menjadi penanda visual yang membantu orientasi spasial dan juga memperkuat daya tarik suatu area, baik bagi warga maupun pengunjung.
Anton Repponen, yang juga merupakan salah satu pendiri studio desain Anton & Irene, menekankan pentingnya eksplorasi estetika dalam ruang publik. Karyanya tidak hanya menyegarkan secara visual, tetapi juga membuka diskusi tentang pentingnya desain dalam menciptakan kota yang menyenangkan, ramah, dan mengundang rasa ingin tahu. Proyek ini secara tidak langsung menstimulasi warga untuk lebih memperhatikan lingkungannya.