
SpY Studio (@spy__studio), yang dikenal atas karya-karya seni urban berskala besar, menghadirkan instalasi mengesankan berjudul Golden Monoliths di pusat kota Lille, Prancis. Dalam proyek ini, sebanyak 14 kontainer pengiriman bekas disulap menjadi struktur vertikal setinggi 6–12 meter yang dilapisi warna emas mengilap. Instalasi ini berdiri megah di sepanjang Rue Faidherbe, membentuk lorong monumental yang menyerupai jalur prosesi sakral, mengundang warga dan wisatawan untuk berjalan melewatinya.

Karya ini merupakan bagian dari edisi ketujuh Lille3000, sebuah festival seni kontemporer bergengsi yang berlangsung di kota Lille setiap beberapa tahun. Golden Monoliths dijadwalkan tampil di ruang publik hingga 9 November 2025, memperkuat reputasi Lille sebagai kota yang aktif memadukan seni dengan ruang kota. Instalasi ini menjadi sorotan utama festival dan memperlihatkan bagaimana infrastruktur industri dapat direkontekstualisasi menjadi karya seni monumental.

Secara konsep, Golden Monoliths bukan hanya atraksi visual. Proyek ini juga menyampaikan kritik terhadap konsumsi massal dan sistem ekonomi global. Kontainer yang selama ini digunakan untuk mengangkut barang lintas negara, dijadikan simbol dari perdagangan internasional dan nilai benda dalam masyarakat modern. Dengan melapisinya dengan warna emas, SpY memprovokasi pemikiran tentang apa yang benar-benar memiliki nilai dalam sistem konsumsi saat ini.

SpY secara cerdas memanfaatkan objek industri yang biasanya dianggap fungsional dan tidak estetis, lalu mengubahnya menjadi simbol totemik yang memukau secara visual. Struktur-struktur ini, dengan permukaan reflektifnya, menangkap cahaya matahari dan menciptakan pantulan dramatis di jalan perkotaan. Pendekatan ini menunjukkan kekuatan seni dalam mengangkat benda-benda sehari-hari menjadi medium kontemplasi dan kritik sosial yang halus namun kuat.

Salah satu kekuatan utama proyek ini adalah kemampuannya menarik interaksi publik secara langsung. Warga yang melintasi Rue Faidherbe tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bagian dari pengalaman ruang. Lorong emas ini mendorong eksplorasi fisik dan refleksi personal. Dalam konteks arsitektur kota, Golden Monoliths memperlihatkan bagaimana intervensi artistik dapat meredefinisi cara kita mengalami dan menilai ruang publik.

Dengan memadukan elemen industri, warna yang mencolok, dan penempatan strategis, SpY menciptakan karya yang kuat secara estetika namun tetap sarat makna. Golden Monoliths menjadi contoh bagaimana seni kontemporer dapat menjadi alat kritik sosial yang efektif, sekaligus meningkatkan kualitas visual ruang kota. Melalui karya ini, SpY menantang publik untuk mempertanyakan nilai material, peran konsumsi, dan hubungan manusia dengan benda-benda di sekitar mereka.