
United in Diversity Campus, terletak di Pulau Serangan, Bali, merupakan hasil rancangan Willis Kusuma Architects (@williskusumaarchitects). Proyek ini bukan sekadar fasilitas pendidikan, tetapi juga manifestasi dari pendekatan arsitektur berkelanjutan yang menghormati alam dan budaya lokal. Kampus ini dirancang untuk menjadi tempat pembelajaran lintas budaya dan kolaboratif, selaras dengan visi organisasi United in Diversity dalam membangun pemimpin masa depan yang berkelanjutan.

Bangunan kampus memanfaatkan bambu lokal, kayu reklamasi, dan batu alam sebagai material utama. Penggunaan material ini tidak hanya mengurangi jejak karbon dalam proses konstruksi, tetapi juga memperkuat keterkaitan arsitektur dengan sumber daya lokal. Kayu reklamasi yang digunakan berasal dari struktur lama, menegaskan komitmen proyek terhadap prinsip daur ulang dan konservasi sumber daya.

Salah satu ciri ikonik dari kampus ini adalah atap besar menyerupai bale Bali, struktur tradisional tempat berkumpul masyarakat. Atap ini menaungi ruang-ruang komunal terbuka yang difungsikan sebagai area belajar, diskusi, hingga kegiatan komunitas. Desain ini menciptakan ruang yang terang, sejuk, dan mendorong kolaborasi, dengan tetap memberikan kenyamanan termal alami melalui ventilasi silang dan naungan dari sinar matahari langsung.

Semua ruang pada kampus ini bersifat semi-terbuka dan “bernapas”, memungkinkan sirkulasi udara alami maksimal tanpa ketergantungan pada pendingin buatan. Konsep ini tidak hanya menghemat energi, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk lebih dekat dengan lingkungan tropis khas Bali. Lanskap vegetasi asli dilestarikan dan dirancang menjadi bagian integral dari pengalaman ruang, mengaburkan batas antara dalam dan luar.

United in Diversity Campus berdiri sebagai contoh arsitektur pendidikan masa depan yang menyatukan nilai-nilai keberlanjutan, spiritualitas lokal, dan pendekatan desain berbasis komunitas. Melalui material alami, strategi pasif, dan integrasi budaya Bali, kampus ini membuktikan bahwa ruang belajar bisa menjadi wahana harmonisasi antara manusia, budaya, dan alam. Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga simbol masa depan yang inklusif dan berwawasan lingkungan.

United in Diversity Campus berdiri sebagai contoh arsitektur pendidikan masa depan yang menyatukan nilai-nilai keberlanjutan, spiritualitas lokal, dan pendekatan desain berbasis komunitas. Melalui material alami, strategi pasif, dan integrasi budaya Bali, kampus ini membuktikan bahwa ruang belajar bisa menjadi wahana harmonisasi antara manusia, budaya, dan alam. Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga simbol masa depan yang inklusif dan berwawasan lingkungan.