Xinhee Design Center Kantor yang Didesain Ramah Iklim oleh MAD Architects di Tiongkok

Xinhee Design Center, karya MAD Architects (@madarchitects), hadir sebagai salah satu contoh arsitektur kontemporer yang menyatu dengan alam. Terletak di Tiongkok, bangunan ini dirancang sebagai “kantor yang bernapas” dengan konsep ramah iklim dan berfokus pada keseimbangan antara fungsi ruang kerja, lingkungan, serta kenyamanan manusia. Proyek ini menjadi markas besar bagi Xinhee Group, salah satu grup mode terbesar di Tiongkok yang menaungi enam merek fashion ternama.

Kompleks ini memiliki enam sayap bangunan yang tersusun mengelilingi sebuah atrium besar di bagian tengah. Setiap sayap dipenuhi dengan taman yang rimbun, memberikan kesan seperti lengan terbuka yang menghubungkan interior kantor dengan lanskap hijau. Konsep ini bukan hanya mempercantik estetika, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan penuh inspirasi bagi ribuan karyawan.

Dari sisi fasad, bangunan menggunakan material PTFE (Polytetrafluoroethylene) yang dikenal ringan dan tahan lama. Lapisan PTFE ini berfungsi sebagai penyaring cahaya alami, memberikan bayangan, sekaligus menjaga sirkulasi udara yang efisien. Desain ini membantu mengurangi ketergantungan pada pendingin udara buatan, menjadikannya solusi arsitektur ramah lingkungan dengan konsumsi energi lebih rendah.

Bagian bawah bangunan dirancang terbuka untuk publik, menghadirkan taman hijau dan kolam air yang dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar. Pendekatan inklusif ini menjadikan Xinhee Design Center bukan sekadar kantor perusahaan, tetapi juga ruang publik yang memperkuat hubungan antara arsitektur, komunitas, dan alam. Keberadaan area publik ini juga meningkatkan kualitas udara mikro dan menambah kenyamanan iklim lokal.

Xinhee Design Center menjadi contoh nyata bagaimana arsitektur modern dapat menggabungkan fungsi korporasi, estetika, dan keberlanjutan. Dengan luas area yang besar, enam sayap hijau, serta fasad ramah lingkungan, proyek ini memperlihatkan masa depan desain kantor yang lebih terbuka, sehat, dan adaptif terhadap iklim. Kehadirannya mempertegas peran arsitektur sebagai medium yang mampu menjembatani kebutuhan bisnis sekaligus memberikan manfaat sosial dan ekologis bagi masyarakat luas.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Content is protected!