YongLi Red Tile Plaza di Sichuan, Tiongkok oleh We&Arch Dengan Paviliun Mengapung

Terletak di jantung hutan Chongzhou, provinsi Sichuan, Tiongkok, YongLi Red Tile Plaza adalah proyek retret karya studio arsitektur We&Arch yang dirancang sebagai tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Kompleks ini tersembunyi dan hanya dapat diakses melalui jalan setapak yang membelah lanskap alami, menciptakan kesan eksklusivitas dan koneksi intim dengan alam.

Kompleks ini menawarkan komposisi arsitektur multiskala, dari struktur monumental hingga elemen paviliun ringan. Salah satu fitur utamanya adalah atap pelana setinggi 12 meter yang menjulang dan menjorok ke depan, berfungsi sebagai pintu masuk utama yang dramatis. Di sisi lain, terdapat paviliun resepsionis berwarna putih yang tampak melayang anggun di atas kolam reflektif, menghadirkan suasana kontemplatif sejak awal kunjungan.

Salah satu pencapaian teknik menonjol dari proyek ini adalah koridor sepanjang hampir 100 meter yang dibangun tanpa kolom penyangga. Struktur ini menggunakan teknologi cantilever baja untuk menciptakan ruang horizontal terbuka yang memberikan pandangan luas tanpa gangguan, serta memperkuat pengalaman spasial yang ringan dan mengalir.

Di sekitar koridor utama, terdapat ruang makan berbentuk pod kecil yang disusun menyerupai pola permukiman desa. Masing-masing pod dirancang dengan taman privat, menciptakan ruang sosial yang tetap memberi privasi bagi pengunjung. Pod-pod ini dihubungkan oleh lorong beratap rendah, yang menghadirkan permainan skala dan pencahayaan alami di setiap perpindahan ruang.

Salah satu elemen desain yang menonjol adalah garis atap yang dikurasi secara presisi untuk membingkai lanskap di sekitarnya. Pendekatan ini terinspirasi dari seni lukisan gulungan tradisional Tiongkok, di mana setiap sudut pandang menjadi bagian dari narasi visual yang lebih besar. Hal ini menciptakan pengalaman berjalan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga puitis.

YongLi Red Tile Plaza membuktikan bagaimana arsitektur dapat menyatu dengan alam, tidak hanya melalui material dan bentuk, tetapi juga melalui pengalaman ruang dan perjalanan. Proyek ini menyeimbangkan teknik konstruksi modern seperti struktur cantilever, dengan sensitivitas budaya dan alam khas Tiongkok, menjadikannya contoh luar biasa dari desain retret kontemporer yang bersifat meditatif dan imersif.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Content is protected!